Hamba
Matahari dibunuh waktu dan tenggelam
Gelap mulai mengisi
ruang-ruang malam
Kesunyian
mencari tempat menyulam
Bulan
purnama berlayar
Kepakan
burung-burung membelah udara
Menuju
kesarang
Dari sudut
jalanan desa yang sepi
Wanita tua
berjalan seorang diri
Mengenakan
baju kotor
Langkah gontai
sempoyongan
Sirat
pandang kebimbangan
Tergenggam
tangan kanan
Segulung
daun pisang
Digenggam
tangan kiri
Putih warna
karung goni
Entah apa
isinya
Sayup-sayup
dari kejauhan
Suara adzan
dari surau terdengar
Memanggil
hamba-hamba
Dalam
gebalau kehidupan
Yang sudah
berantakan
Dilibas
kemajuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar